PURWOKERTO – Universitas Harapan Bangsa (UHB) terus memperluas jejaring akademiknya di tingkat global. Terbaru, UHB menandatangani Letter of Intent (LoI) dan Implementation Agreement (IA) dengan Dongseo University, Korea, Selasa, 4 Februari 2025.
Penandatanganan kerja sama ini diwakili oleh Wakil Rektor I UHB, Murniati, S.Kep., Ns., M.Kep., dan President of Dongseo University. Kegiatan ini menjadi langkah strategis UHB dalam mengakselerasi internasionalisasi kampus, sehingga mahasiswa, dosen, dan seluruh civitas akademika dapat bersaing di tingkat global.
Rektor Universitas Harapan Bangsa (UHB) Dr. Yuris Tri Naili, S.H.,K.N, M.H., melalui Wakil Rektor I UHB, Murniati, S.Kep., Ns., M.Kep., menegaskan kerja sama ini membuka berbagai peluang akademik, termasuk program pertukaran mahasiswa, kursus daring, dan kolaborasi penelitian.
“Kami ingin menciptakan ekosistem akademik yang semakin terbuka dan adaptif terhadap perubahan global. Melalui kerja sama ini, mahasiswa UHB akan memiliki kesempatan untuk belajar di lingkungan internasional dan meningkatkan daya saing mereka,” ujarnya.
Lebih lanjut, Murniati menjelaskan latar belakang dari kerja sama ini tidak hanya terbatas pada hubungan bilateral antara UHB dan Dongseo University, tetapi juga merupakan bagian dari inisiatif pembentukan Asian Alliance University (AAU).
AAU dirancang sebagai platform kolaborasi antar perguruan tinggi di wilayah Asia, yang bertujuan untuk memperkuat kemitraan akademik lintas negara. Dengan adanya AAU, perguruan tinggi yang tergabung di dalamnya, termasuk UHB dan Dongseo University, dapat lebih mudah menjalin berbagai bentuk kerja sama akademik.
“AAU akan menjadi wadah bagi institusi pendidikan tinggi di Asia untuk berbagi sumber daya, mengembangkan riset bersama, dan memberikan akses yang lebih luas bagi mahasiswa dalam memperoleh pengalaman belajar internasional,” tambah Murniati.
Sebagai bagian dari upaya internasionalisasi, UHB telah merancang berbagai program untuk memperkaya pengalaman akademik mahasiswa. Tahun ini, UHB berencana menyelenggarakan program short course bagi mahasiswa dari perguruan tinggi luar negeri.
Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar lintas budaya, di mana mahasiswa asing dapat mengenal budaya dan sistem pendidikan Indonesia melalui fasilitasi yang disediakan oleh UHB.
“Kami ingin memastikan mahasiswa kami dan mahasiswa dari perguruan tinggi mitra dapat memiliki kesempatan untuk saling bertukar ilmu dan budaya. Ini menjadi langkah penting dalam menyiapkan lulusan yang memiliki wawasan global,” kata Murniati.
Meski rincian program kerja sama melalui AAU masih dalam tahap perumusan, UHB optimistis bahwa inisiatif ini akan membawa manfaat besar bagi perkembangan akademik di Indonesia dan Asia secara lebih luas.
Dengan terjalinnya kemitraan ini, UHB semakin mengukuhkan posisinya sebagai institusi pendidikan tinggi yang berorientasi global, membuka lebih banyak peluang bagi mahasiswa dan dosen untuk berkembang dalam skala internasional. (yur)