PURWOKERTO – Universitas Harapan Bangsa (UHB) bersama Yayasan Pendidikan Dwi Puspita kembali menunjukkan kepedulian sosialnya dengan menggelar acara buka puasa bersama anak yatim piatu pada Jumat, 21 Maret 2025.
Kegiatan ini berlangsung dengan suasana hangat di Kampus 2 UHB, yang berlokasi di Jl. KH. Wahid Hasyim, Windusara, Karangklesem, Purwokerto Selatan. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian “The Light of Ramadhan 1446 H” yang mengusung tema “Hangatkan Hati dengan Kebaikan.”
Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi yang mempertemukan berbagai pihak, mulai dari 100 anak yatim piatu dari lima panti asuhan di Purwokerto hingga seluruh karyawan Yayasan Pendidikan Dwi Puspita baik staf tenaga pendidikan dan dosen Universitas Harapan Bangsa. Masih dalam suasana bulan suci Ramadan, UHB dan Yayasan Pendidikan Dwi Puspita selalu berusaha menebar kebaikan bersama dan berbagi.
Acara ini diawali dengan berbagai permainan interaktif yang tidak hanya menghibur, tetapi juga membangun kepercayaan diri dan kebersamaan di antara anak-anak. Suasana semakin semarak dengan pertunjukan seni yang menampilkan bakat-bakat anak yatim, memberikan mereka ruang untuk berekspresi dan menunjukkan potensi yang dimiliki.
Menjelang waktu berbuka, seluruh peserta berkumpul dalam pengajian yang disampaikan oleh ustadz M.Syahid Asgar,S.S.,M.A.,M.Sos. Kajian ini tidak hanya memberikan siraman rohani, tetapi juga mengingatkan pentingnya makna berbagi dan keikhlasan dalam menjalani ibadah di bulan Ramadhan. Setelah pengajian, para peserta bersama-sama menikmati hidangan berbuka yang telah disiapkan dengan penuh perhatian.
Rektor UHB, Dr. Yuris Tri Naili, S.H., K.N., M.H., dalam sambutannya menekankan kegiatan ini merupakan wujud rasa syukur serta komitmen UHB dalam menjalankan perannya sebagai institusi pendidikan yang peduli terhadap masyarakat. “Kami percaya pendidikan bukan hanya soal akademik, tetapi juga soal membentuk karakter dan kepedulian sosial. Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin mengajarkan kepada mahasiswa, dosen, serta civitas akademika UHB bahwa berbagi adalah bagian penting dari kehidupan,” ujar Dr. Yuris.
Rektor menambahkan, acara ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga menjadi bentuk nyata dari semangat kebersamaan dan solidaritas yang ingin terus ditanamkan oleh UHB dan Yayasan Pendidikan Dwi Puspita. “Kegiatan semacam ini diharapkan dapat terus dilakukan sebagai bagian dari tradisi tahunan yang membawa manfaat bagi masyarakat luas, khususnya mereka yang membutuhkan,” tegasnya.
Pembina Yayasan Pendidikan Dwi Puspita, Dr. Yadi Fakhruzein Terang Jaya, S.E., M.M., juga menekankan pentingnya empati dan kebersamaan. “Kami ingin memastikan anak-anak ini merasa diperhatikan dan dihargai. Oleh karena itu, kami tidak hanya mengundang mereka untuk berbuka bersama, tetapi juga memberikan beasiswa pendidikan agar mereka semakin termotivasi dalam menuntut ilmu dan meraih masa depan yang lebih baik,” jelasnya.
Selain berbuka bersama, momentum ini juga dimanfaatkan untuk memberikan santunan dan beasiswa pendidikan bagi seluruh anak yatim yang hadir. Beasiswa ini diharapkan dapat menjadi dorongan bagi mereka untuk terus bersemangat dalam menempuh pendidikan dan menggapai cita-cita. “Harapannya, kegiatan ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut berkontribusi dalam kegiatan sosial. Ramadhan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang memperbanyak amal kebaikan dan berbagi dengan sesama,” pungkas Dr. Yadi.
