Program Studi Keperawatan Program Sarjana Universitas Harapan Bangsa menyelenggarakan Kuliah Pakar bertema Meningkatkan Kecakapan dan Keharmonisan Gerak: pencegahan cedera muskuloskeletal pada perawat secara daring melalui Zoom Meetings, Selasa 16 Desember 2025. Kegiatan ini menghadirkan Dr. Ricky Susiono, M.Pd, dosen Fakultas Ilmu Olahraga Universitas Negeri Jakarta, sebagai narasumber, dengan moderator Ririn Isma Sundari, S.Kep., M.Kep., Ners, dosen Fakultas Kesehatan UHB. Kuliah pakar diikuti mahasiswa semester 1 dan 3 Prodi Keperawatan Program Sarjana UHB dan bertujuan memberikan penguatan pengetahuan dasar terkait gerak tubuh yang aman, efisien, dan harmonis dalam praktik keperawatan melalui pemaparan materi berbasis kajian ilmiah dan pengalaman profesional.
Dalam pemaparannya, Dr. Ricky Susiono menjelaskan bahwa cedera muskuloskeletal masih menjadi salah satu risiko utama yang dihadapi tenaga kesehatan, khususnya perawat, akibat postur kerja yang tidak tepat, gerakan berulang, serta aktivitas mengangkat, menarik, dan mendorong pasien maupun peralatan medis. Ia menekankan pentingnya pemahaman gerak dasar harmonis sebagai fondasi untuk meningkatkan performa kerja sekaligus menurunkan risiko cedera. Gerak harmonis dipahami sebagai gerakan tubuh yang efisien, berirama, dan selaras melalui koordinasi otot, sendi, dan sistem saraf, sehingga tenaga kesehatan dapat bekerja secara cepat, efisien, dan aman.

Dr. Ricky Susiono atau biasa disapa Coach Ricky juga mengulas faktor risiko cedera muskuloskeletal, baik yang berasal dari dalam tubuh individu maupun dari lingkungan kerja. Dampak cedera tidak hanya berpengaruh pada kondisi fisik perawat, tetapi juga berdampak pada penurunan kinerja dan produktivitas serta potensi absensi kerja. Oleh karena itu, mahasiswa keperawatan sejak semester awal perlu dibekali kesadaran postur tubuh, kecakapan fisik, dan prinsip keharmonisan gerak sebagai bagian dari kesiapan profesional di dunia layanan kesehatan.
Rektor Universitas Harapan Bangsa, Assoc. Prof. Dr. Yuris Tri Naili, S.H., KN., M.H., menilai kuliah pakar ini relevan dengan tantangan profesi keperawatan saat ini. Ia menyampaikan bahwa penguatan aspek keselamatan dan kesehatan kerja perawat merupakan bagian penting dari peningkatan kualitas layanan kesehatan. “Pembekalan seperti ini menjadi investasi jangka panjang agar lulusan keperawatan UHB tidak hanya kompeten secara klinis, tetapi juga mampu menjaga kesehatan dirinya dalam praktik profesional,” ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Program Studi Keperawatan Program Sarjana UHB, Dr. Atun Raudotul M., S.Kep., M.Kep., Ners., Sp.Kep.Mat., menjelaskan bahwa materi kuliah pakar ini dirancang untuk menjembatani teori dan praktik. Menurutnya, pemahaman tentang gerak harmonis akan membantu mahasiswa lebih siap menghadapi praktik klinik sekaligus menumbuhkan budaya kerja yang aman dan berkelanjutan di lingkungan pelayanan kesehatan.

Melalui kuliah pakar ini, Universitas Harapan Bangsa menegaskan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan keperawatan yang selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa, khususnya pada aspek kesehatan dan kesejahteraan serta pendidikan berkualitas. Penguatan pengetahuan tentang pencegahan cedera muskuloskeletal diharapkan menjadi bekal awal bagi mahasiswa untuk mewujudkan praktik keperawatan yang profesional, aman, dan berkelanjutan di masa depan.